Figure 1.1 Simpang Joglo, Sumber: espos.id

Pembangunan underpass Simpang Joglo di Surakarta, sebuah megaproyek yang digadang-gadang sebagai solusi kemacetan, ternyata menyimpan berbagai permasalahan yang memicu diskusi publik. Proyek ini resmi dimulai pada Januari 2022. Meskipun target awal penyelesaian adalah akhir 2023 atau sekitar 2 tahun pembangunan, realitanya proyek ini baru diresmikan pada 11 Januari 2025, menandakan bahwa proses pembangunan molor menjadi sekitar 3 tahun, lebih lama dari perkiraan.

Transformasi Lalu Lintas: Dari Kemacetan Parah Menuju Kelenggangan yang Penuh Tanda Tanya

Sebelum underpass ini terbangun, Simpang Joglo adalah titik kemacetan parah dan momok bagi pengendara di Surakarta. Perlintasan sebidang rel kereta api yang aktif di sana menjadi biang kerok antrean panjang, menyebabkan kerugian waktu dan bahan bakar yang signifikan bagi para pengguna jalan.

Setelah underpass diresmikan, pemandangan di Simpang Joglo berubah drastis. Lalu lintas terpantau jauh lebih lancar dan lenggang. Rel layang dan underpass berhasil memisahkan arus kendaraan dengan perlintasan kereta api, menghilangkan hambatan yang dulu ada. Namun, kelancaran di satu titik ini tidak serta-merta mengakhiri masalah kemacetan secara keseluruhan. Beberapa pihak, seperti Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub Solo, Ari Wibowo, mewaspadai bahwa kelancaran di Simpang Joglo bisa jadi akan menggeser titik kemacetan ke persimpangan di sekitarnya, seperti Komplang, Genengan, dan Sumber, jika tidak diantisipasi dengan pengendalian lalu lintas seperti pengadaan traffic light dan lainnya.

Para Pemudik di Solo, Hati-hati Melintas di Jalan Berikut karena Sedang Ada  Proyek Pembangunan - Tribunsolo.com

Figure 1.2 Kabid Lalin Dishub Solo, Ari Wibowo, Sumber: tribunnews.com

 

Dampak Lingkungan dan Klaim Penanggulangan Banjir

Figure 1.3 Banjir yang terjadi setelah Pembukaan Simpang Joglo, Sumber: suarasurakarta.id

Di balik capaian mengurai kemacetan, pembangunan underpass juga menimbulkan masalah lingkungan baru yang menjadi sorotan utama warga: banjir. Warga sekitar, khususnya di Kampung Sambirejo, mengeluhkan terjadinya banjir yang lebih parah sejak proyek underpass dimulai, bahkan mempertanyakan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dari proyek ini. Genangan air dilaporkan sering terjadi di area sekitar underpass saat hujan deras, seperti yang terjadi pada bulan Januari 2024 lalu.

Menanggapi keluhan ini, pihak berwenang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memberikan jaminan. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, pada satu kesempatan menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pompa air untuk mengatasi genangan di underpass Simpang Joglo. Selain itu, upaya lain yang dilakukan untuk mitigasi banjir adalah pembangunan kolam retensi serta perbaikan sistem drainase di sekitar area proyek.

Kesimpulan

Pembangunan underpass Simpang Joglo adalah proyek ambisius yang berhasil menjawab permasalahan kemacetan kronis di titik tersebut. Namun, molornya durasi pembangunan dan munculnya persoalan banjir yang dikeluhkan warga menjadi catatan penting. Klaim dan jaminan dari pihak PUPR mengenai penanggulangan banjir perlu dibuktikan dengan efektivitas sistem di lapangan saat curah hujan tinggi. Proyek infrastruktur sebesar ini haruslah direncanakan dan dieksekusi secara lebih matang dan komprehensif, tidak hanya fokus pada satu masalah tetapi juga mengantisipasi seluruh dampak ikutan—termasuk dampak lingkungan dan pergeseran kemacetan. Evaluasi berkelanjutan dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci agar underpass Simpang Joglo benar-benar membawa manfaat optimal dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Surakarta, bukan hanya di atas kertas.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Cakti, A. (2024, December 22). Wamen PU: Underpass Joglo di Surakarta tuntas akhir Desember 2024. Retrieved from Antara, Kantor Berita Indonesia: https://www.antaranews.com/berita/4544426/wamen-pu- nderpass-joglo-di- surakarta-tuntas-akhir-desember-2024 

Christian, A. (2025, January 11). Hari Pertama Pembukaan Simpang Joglo, Minim Rambu Lalin. Retrieved from Jawa Pos: Radar Solo: https://radarsolo.jawapos.com/solo/845515983/hari-pertama-pembukaan- simpang-joglominim-rambu-lalin

Kurniawan. (2025, January 15). Pengamat: Simpang Joglo Solo Tak Macet Lagi, Bagus untuk Kesehatan Mental Warga. Retrieved from solopos.com: https://solopos.espos.id/pengamat-simpang-joglo-solo-tak-macet-lagi-bagus- untuk-kesehatan-mental-warga-2048897

NV, T. W. (2024, December 28). Hampir Kelar, Begini Penampakan Terkini Simpang Joglo Solo. Retrieved from detikjateng: https://www.detik.com/jateng/bisnis/d- 7707453/hampir-kelar-begini-penampakan-terkini-impang-joglo-solo

Tribun Network. (2025, January 11). Underpass Joglo Dibuka Jalanan Solo Kini Lancar, Intip Foto Lawas Keruwetan Simpang Joglo Saat Macet. Retrieved from tribunsolo.com: https://solo.tribunnews.com/2025/01/11/underpass-joglo- dibuka-jalanan-solo-kini-lancar-intip-foto-lawas-keruwetan-simpang-joglo- saat-macet